Game Android

game android : jaman sekarang masih belum punya android "bukan jamannya lagi bro"
saat ini android sangatlah jaya maka dari itu saya memosting yang berjudul game android yang mana game adalah salah satu dukungan untuk android anda agar anda yang sudah mempunya android tidak junuh. tapi sanyangnya game android ini masih minim, menurut saya.
bagi anda yang sudah keliling keliling di dunia maya untuk mencari game android tapi al hasil nol. jangan kecewa, karena pada kesempatan kali ini saya sangat ingin membagi informasi ini khusus pada sobat yang sibuk di dunia maya yang mencari game untuk android anda.
silahkan sobat klik ini jalantikus.com download game pc dan android gratis terbaru dengan server lokal sobat pasti menemukan game android sobat dan di jalantikus.com download game pc dan android gratis terbaru dengan server lokal bukan hanya penyedia game android saja, melainkan bermacam macam software yang memang khusus untuk sobat semua. di salah satu contoh tautan yang saya maksud menyediakan download game pc download game android yang paling seru adalah gratis terbaru, anda download tidak akan jenuh karena 1. sangat cepat 2. menggunakan server lokal yang tidak kalah dengan server luar negri.
sekian dulu posting saya, bila anda kurang faham, maka silahkan saja kunjungi taut di atas atau link di bawah ini. terima kasih - http://mufidmmn.blogspot.com/2013/08/Jalan-Tikus.com-Download-Game-PC-dan-Android-Gratis-Terbaru-dengan-server-lokal.html
Baca Selengkapnya » Game Android

Balas dendam, apakah memang perlu? Balas Dendam, Perlukah?

Balas dendam, apakah memang perlu? Balas Dendam, Perlukah?
Ketika ada seseorang berbuat salah (atau ekstremnya, jahat) kepada kita, mungkin yang terpikir pertama kali adalah membalas dendam. Entah itu pasangan kita selingkuh, boss membuat hidup kita seperti neraka, sahabat yang menikam dari belakang, atau apa pun.

Kita ingin orang tersebut mendapatkan balasan yang setimpal atas apa yang telah dia perbuat kepada kita. Kalau bisa sih, lebih parah. Ini normal.

Tetapi menurut saya, daripada kita sibuk berpikir keras mengenai bagaimana melampiaskan rasa sakit hati dengan balas dendam kepada orang lain, lebih baik kita berdamai dengan hal tersebut.

Karena, satu-satunya cara untuk menahan keinginan membalas dendam adalah dengan menerima kejadian tersebut dan mengganti keinginan untuk membalas dengan berpikir positif. Atau dengan kata lain: ikhlas dan melanjutkan hidup.

Jangan merendahkan diri kita dan menjadikannya satu level dengan orang yang berbuat salah/jahat dengan kita dengan melakukan hal yang membuatnya merasakan kepedihan yang sama. Kalau kita melakukan hal tersebut, lalu apa bedanya kita dengan mereka?

Jawaban teman saya: ‘Memang nggak ada, tapi kan bikin hati puas.”
Menurut saya, yang namanya balas dendam nggak akan mengenal kata puas. Pada saat membalas dendam, kita bisa tenggelam terlalu jauh dan saat itu sudah terlalu susah untuk mengontrol diri. Ibarat bola salju yang menggelinding turun dari puncak bukit, semakin lama semakin besar, kekuatan yang berkali-kali lipat, dan bisa melukai kita. Pada saat kita ingin berhenti, mungkin terlalu susah — atau telat.

Lagipula, dengan melakukan balas dendam, sebenarnya kita sedang merencanakan kehancuran hidup jangka panjang. Bayangkan berapa banyak waktu dan energi yang terbuang untuk memikirkan apa yang harus kita lakukan supaya orang lain merasa tersiksa.

Belum lagi perasaan sakit hati yang pasti akan terus menerus ada karena tiap kali kita memikirkan rencana tersebut, pasti rasa sakitnya muncul kembali. Lukanya akan terus menerus terbuka, padahal seharusnya sudah sembuh. Penderitaan karena rasa sakit hati nggak berkesudahan akan menjadi teman kita, yang pasti menimbulkan aura negatif. Dan menjadi negatif itu capek, serius deh.

Jadi harus bagaimana?

Menurut Confucius, balas dendam yang paling efektif adalah dengan melanjutkan hidup dan bahagia menjalaninya. Biasanya orang yang penuh rasa kebencian nggak suka melihat orang lain bahagia. Tunjukkan kepada orang yang menyakiti kita bahwa seluruh hal negatif yang yang telah dia lakukan, nggak berpengaruh terhadap kita.

Buktinya, kita masih bisa menjalani hidup dengan baik dan lebih bahagia. Jangan berikan mereka kepuasan dengan melihat kita menderita. Mungkin pada satu titik, kita akan menyadari bahwa nggak ada yang balas dendam yang lebih sempurna selain memberikan maaf.

Oleh karena itu, kita butuh melanjutkan hidup alias move on. Hidup itu ke depan, bukan terus-terusan menoleh ke belakang. Makanya, kaca spion di mobil itu hanya ditaruh sedikit di kanan dan di kiri, karena fokus kita ada di depan. Melihat ke belakang, hanya sebagai pengingat dan supaya kita lebih awas dalam perjalanan.

Balas dendam itu mudah, tapi mengambil jalan lain menunjukkan bahwa kita adalah individu yang dewasa, yang tahu bagaimana menyikapi masalah dan mengendalikan emosi.

Lagipula, saya percaya akan karma. Kalau kita melakukan hal jelek, pasti semesta akan membalasnya. Begitu pun sebaliknya. Nggak usah kita repot-repot membalas dendam karena pasti mereka akan menerima balasannya, dan kalau kita beruntung, Tuhan akan memberikan kesempatan bagi kita untuk melihat hal tersebut terjadi.

informasi selengkapnya anda bisa kunjungi

Jalan Tikus.com Download Game PC dan Android Gratis Terbaru dengan server lokal

. terima kasih
Baca Selengkapnya » Balas dendam, apakah memang perlu? Balas Dendam, Perlukah?